Senin, 02 Januari 2012

Menurutku Cinta Itu . . . ? ? ? ?


Apa itu cinta? Pertanyaan yang seharusnya dapat ku jawab di umur ku saat ini, tetapi lain halnya dengan ku, entah apa yang membuatku tidak mengerti arti tentang cinta. Tapi, bagi yang tidak mengerti cinta sepertiku apakah harus malu, ku rasa tidak. Karena, cinta adalah suatu perasaan yang hanya dimengerti oleh dirinya sendiri, yang dipahami dengan hati.

Dulu aku merasa tidak membutuhkan yang namanya cinta dari orang lain selain cinta dari orang tuaku dan dari keluargaku, karena ku merasa cinta hanya akan membuat diri ini merasa terbebani dengan perasaan sendiri. Seseorang  membutuhkan proses untuk menjadi dewasa, tak terkecuali aku sendiri. Dewasa adalah sebuah pilihan dan proses.

Seseorang akan bersikap dewasa ketika masalah yang dihadapi memerlukan sebuah kedewasaan dan seseorang akan bersikap ke kanak-kanakan apabila masalah yang ia hadapi adalah sesuatu yang tidak memerlukan kedewasaan dan cenderung meremehkan masalah.

Kadang diriku sendiri tidak memahami apa yang ku pikirkan, setiap kita melewati sebuah masalah maka itu tandanya kita harus bersiap menghadapi masalah baru. Kadang aku rasa iri dengan kucingku makan, tidur, lari sana-sini, kencing sembarangan, dan mungkin kentut pun sembarang tuh kucing. Tapi, satu yang aku paling iri, kucing kawin sembarangan.. huhehoha

Seiring berjalannya waktu, ku semakin yakin cinta akan segera ku cerna. Cinta, sedih, bahagia adalah sesuatu hal yang kadang dibutuhkan dan kadang masa bodoh dengan hal itu semua. 


Tapi, satu hal semua itu tidak dapat dihindari, walaupun anda ngumpet di keteknya sule. Ini soal kata hati, mungkin tidak ada seorangpun yang akan memahami bahkan yang membaca artikel ini akan bertanya-tanya. Haha maklum adminnya lagi galau.

Semakin kita melangkah semakin banyak masalah. Tapi, semakin banyak yang kita dapatkan. Mungkin itulah filosofi hidupku. Kembali ke topik cinta, kekuatan cinta memang membuat banyak orang terlena, merasa di hidup milik berdua, tapi bagi yang jomblo, hidup bagai milik orang lain. Hidup soal pilihan dan begitupun juga cinta soal pilihan. Saat ini ada seseorang yang benar-benar ku cinta, namun sayang pilihan kita memang tidak selalu tepat. Aku tidak seperti orang lain.. yaa walaupun setiap orang juga mengatakan yang sama. Ini pilihanku dan aku kan setia walau dengan luka.

Saat cinta tidak menemukan cintanya maka yang dirasakan adalah sakit (ini untuk orang yang dekat denganku) yaa mungkin dapat dikatakan begitu. Setidaknya aku dapat memberikan perhatian untuknya, enta kenapa setiap ada kejadian di sekitarku. 


Misalnya ayahku sakit, maka yang terbayang hanyalah “pipinya” dan tatkala (wayoo tatkala jer) hatiku gelisah memikirkannya. Sejenak ku melamun dan merenung apakah ia baik-baik, apakah ia sehat dan apakah cinta ini salah. Cintanya dan kasihnya untuk orang lain, tapi itu bukan alasan untuk membencinya dan tidak mencintainya.

Kata orang malam memang gelap tapi sesudah itu akan terbit terang, dan itu pula yang selalu ku harapkan. *curhatan seorang jomblo.

Tidak ada komentar: